Tak kuat rasanya seorang Devan yang kesehariannya tipe siswa pemberani dank eras untuk saat ini dia begitu lemah dan menyerah. Hari itu rupanya hari yang mengharukan bagi diri seorang Devan. Dia menumpahkan segala keluh kesah atas kesalahan dirinya yang telah 2 kali membohongi Mamanya. Devan ingin bertobat, meminta maaf dan tidak mengulangi kesalahan seterusnya. Peristiwa ini terjadi kemarin Kamis, 7 Mei 2009 pada saat kelas V melaksanakan kegiatan Jalasah Ruhiyah. Tema kegiatan kali ini adalah Birull Walidain Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik. Acara ini di buka dengan sholat Dhuha, kemudian tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Coy. Nah pada acara ini siswa kelas V dibuat larut dalam pengakuan dosanya terutama kesalahan-kesalahan mereka kepada kedua orang tuannya. Selanjutnya diputarkan Laskar Pelangi dan acara terakhir ditutup dengan renungan yang disampaikan oleh Ust. Zainal. Lagi-lagi siswa dibuat larut dalam pengakuan dosa. Dan terakhir mereka berlari berebut mencium orang tua mereka dan menumpahkan pengakuan dosanya kepada orang tua masing-masing. Semoga kegiatan ini tetap membuat sadar siswa agar selalu hormat pada orang tua yang implikasinya bisa membuat prestasi akademik meningkat, amin (r1d-one)
Sehari Pengakuan Dosa
Dengan langkah tegap, Devan VA maju ke depan diselipi senyuman khas dirinya. Sesampai di depan teman-temannya, Ust. Coy menyodorkan mix padanya. Raut muka menjadi merah, air matanya tumpah.
Label:
aktivitas,
berita,
jalasah ruhyah,
siswa
Posting Komentar