SD Al-Hikmah menjadi satu-satunya SD berstatus RSBI yang masuk dalam peringkat lima besar. Di posisi lima, ada SDN Ketabang dengan nilai 26,86.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Surabaya Eko Prasetyoningsih, sekolah negeri masih mendominasi perolehan rata-rata nilai akhir siswa tingkat SD/MI di Surabaya. Hal itu menunjukkan bahwa performa sekolah pelat merah tersebut masih menjanjikan.
Nilai akhir tertinggi SD/MI lebih banyak diraih oleh siswa sekolah swsta. Sebagaimana diketahui, Cristopher Kevin Susandji dari SD Kristen Petra 5 mendapatkan nilai akhir 29,50. Dia menduduki peringkat keempat se-Jatim. Praktis dia merupakan tertinggi pertama se-Surabaya.
Disusul Naufal Rafid Rizqullah dari SD at-Taqwa serta Joana Gunawan dari SD YPPI IV. Mereka mendapatkan nilai yang sama, yakni 29,40. Meski nilainya sama, Naufal mendapat peringkat lebih baik daripada Joana. Sebab, peringkatan tersebut juga dilihat dari urutan nilai bahasa Indonesia, matematika, dan IPA. “Untuk bahasa Indonesia, nilai Naufal 9,90, sedangkan Joana 9,70,” katanya.
Setelah Joana, peringkat keempat diduduki Jason Gunawan Limantoro dari SD Kristen Petra 5. Kemudian peringkat kelima adalah Mutia Ernisa dan Yulia Yarsi Nur Adlina dari SD al-Hikmah., selanjutnya Rika Dewi dari SDK Stella Maris, serta Kurniawan Ramadan perdana dari SD Al-Hikmah. Mereka mendapat nilai yang sama, yakni 29,30.
Eko mengakui hasil nilai tersebut lebih baik daripada tahun lalu. Bahkan, nilai akhir yang merupakan gabungan unas dan ujian akhir sekolah juga lebih merata. “Persaingan antar lembaga sekolah untuk meraih prestasi makin baik,” jelasnya. Lulusan SD diumumkan hari ini (20/6) oleh setiap sekolah.
Seperti diketahui, nilai akhir SD/MI di Surabaya berada di peringkat 18 s-Jatim. Tahun ini ada 598.761 siswa SD/MI/SDLB yang mengikuti unas di jatim. Sementara itu, penyelenggara unas sebanyak 25.528 sekolah.
Sumber : Harian Jawa Pos
http://www.siapbos.net/sd-reguler-kalahkan-rsbi.html
http://www.siapbos.net/sd-reguler-kalahkan-rsbi.html
Posting Komentar