Ubur-ubur Menyerang di Pantai Delegan?






“Perhatian! bagi pengunjung pantai Delegan dimohon tidak berenang terlalu ke tengah dan berhati-hati dengan ubur-ubur.” Sontak sebagian besar siswa-siswi kelas 6 SD Al Hikmah berlarian keluar dari air setelah mendengar pengumuman tersebut. Selasa pukul 9 pagi tanggal 20 November, siswa-siswi kelas 6 SD Al Hikmah memang sudah kungkummemenuhi pantai Delegan Gresik. Mereka sedang relaksasi untuk melepaskan segala penat setelah menghadapi serangkaian kegiatan sekolah. Acara yang ditunggu-tunggu seluruh siswa-siswi SD Al Hikmah.
Pukul 7 pagi mereka sudah berbaris dengan wajah yang dipenuhi senyum dan tawa ceria. Hari yang ditunggu-tunggu tiba “Releksasi ke pantai”. Sudah seminggu mereka mempersiapkan kegiatan ini sejak diumumkan minggu lalu. Ada yang pakai kaca mata super besar, “untuk melindungi mata dari sinar matahari” kata mereka yang memakainya. Ada yang bergaya ala anak pantai dengan topi dan syal warna-warni. Mereka semua mengekspresikan kegembiraannya dengan cara mereka sendiri-sendiri. Dengan dilepas doa dan amanah dari bapak kepala sekolah ustad Anwar, siswa-siswi dan tim guru kelas 6 berangkat menuju pantai Delegan Gresik.


Dalam perjalanan selama satu jam tiga puluh menit tentunya mereka tidak kehilangan keceriaan sama sekali. Malah mungkin semakin memuncak. Rencana-rencana lucu dan kegiatan-kegiatan menarik apa saja yang akan mereka lakukan di pantai mulai jadi bahan percakapan yang menarik. Bahkan gelak tawa tak pernah lepas di setiap bis yang membawa mereka ke pantai.
Tepat jam 9 mereka sampai. Tanpa banyak basa-basi semua berhamburan, berlari menuju air. Tentunya tim guru kelas 6 sigap. Dinyalakan sirine pertanda semua siswa-siswi harus berkumpul terlebih dahulu untuk diberi pengarahan seputar kegiatan di pantai. Tidak perlu waktu lama acara dimulai dengan lomba membuat istana pasir dan dilanjutkan dengan acara bebas. Semua berlari bak anak penyu untuk kali pertamanya melihatat pantai dan ingin segera berenang. Byur……
Lalu apa yang terjadi setelah mereka berlarian keluar dari air karena pengumuman tentang ubur-ubur? Apakah keceriaan ini selesai dan gagal? Ternyata mereka berlarian bukan karena takut, tapi mereka lupa untuk menyewa ban-ban untuk dijadikan pelampung. Setelah mendapatkan pelampung langsung mereka bermain di air dan keceriaan semakin lebih dan lebih. Bahkan beberapa dari siswa malah mencari di mana ubur-ubur itu. Setelah mendapatkannya mereka bawa dengan plastik dan ditunjukan pada guru dan teman-temannya. Ubur-ubur tidak bisa menghentikan keceriaan siswa-siswi kelas 6 SD Al Hikmah. Mereka malah penasaran dan ingin tahu bagaimana ubur-ubur ini hidup.
Setelah puas bermain, rombongan bergerak menuju Masjid Kasepuhan untuk menunaikan ibadah sholat. Alhamdulillah, acara berjalan dengan baik dan tidak ada halangan yang berarti. Pukul 15.30 rombongan sampai dan langsung persiapan pulang.
Share this post :

Posting Komentar

www.GuruKita.com

Test Sidebar

Label: Pendidikan
Recent Posts
Widget by: Info Blog
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SDBI Al Hikmah Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger